PSKBI: Menjaga Warisan Leluhur dan Memperkuat Budaya Nusantara di Banten

SIGAPNEWS.CO.ID | BANTEN – Dalam sebuah langkah yang sarat dengan semangat dan dedikasi terhadap budaya Nusantara, Paquron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI) melaksanakan ziarah sakral ke Makam Pangeran Singandaru di Serang, Banten. Pangeran Singandaru, yang juga dikenal sebagai TB. Abdurrahman atau Pangeran Arya Ardikusuma bin Sultan Abul Ma'ali Ahmad.

Kegiatan ziarah makam Pangeran Singandaru dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSKBI, Drs. Tb Rahmad Sukendar, SH, bersama jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat, menjadi bukti nyata komitmen PSKBI dalam menjaga dan menghidupkan kembali kekayaan warisan leluhur.

Setelah merampungkan rapat konsolidasi strategis di Kantor Sekretariat PSKBI, rombongan segera bergerak menuju Makam Pangeran Singandaru, sosok yang dihormati sebagai panutan dan Aulia Allah. Dalam suasana penuh khidmat, mereka memulai prosesi ziarah dengan sholat Ashar berjamaah, diiringi dengan doa-doa yang dipanjatkan untuk keberkahan dan keselamatan bangsa.

Keturunan Pangeran Singandaru, yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas PSKBI, yakni Tb. Nana Mulyana, Tb. Yusup, dan Arifinuri, turut mendampingi dalam prosesi ini, memperkuat makna dan simbolisme yang terkandung di dalamnya.

Ketika senja menyapa, rombongan melanjutkan kegiatan dengan sholat Maghrib berjamaah di pendopo kompleks makam. Momen ini tidak hanya menjadi ajang perenungan, tetapi juga menjadi tempat berdiskusi mendalam mengenai langkah-langkah strategis PSKBI ke depan. Diskusi ini, yang penuh dengan semangat kebersamaan, mencerminkan tekad kuat PSKBI untuk menjadi penjaga dan pemersatu budaya Banten, serta Nusantara.

Dalam pernyataannya, Drs. Tb Rahmad Sukendar, SH, menegaskan bahwa ziarah ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang PSKBI dalam melestarikan warisan leluhur.

"Kami bertekad untuk menjaga dan melestarikan budaya leluhur sebagai bagian integral dari identitas bangsa. Semoga setiap langkah yang kami ambil selalu mendapat ridho dari Allah SWT," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Dengan terbentuknya secara resmi pada Jumad, 30 Agustus 2024, melalui penandatanganan akta notaris, PSKBI kini siap melangkah maju dengan penuh semangat dan optimisme. Dalam waktu dekat, pengurus PSKBI akan bersilaturahmi dengan Kapolda Banten, Kajati Banten, dan PJ Gubernur untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan visi besar mereka.

PSKBI, dengan segala dedikasinya, bukan sekadar organisasi. Ia adalah simbol kebangkitan budaya, penjaga warisan leluhur, dan pemersatu semangat bangsa. Langkah ini menjadi pijakan penting untuk membawa kemaslahatan, kemuliaan, dan keberkahan bagi tanah Banten dan Indonesia, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari kebangkitan budaya Nusantara.