Mobil Berbahan Bakar Air! Alaeddin Qassemi, Sang Ilmuwan yang Menantang Batas Teknologi

Foto Alaeddin Qassemi ketika Pengisian Air pada Mobil Peugeot-nya
SIGAPNEWS.CO.ID | NTB - Di tengah hiruk-pikuk industri otomotif global yang didominasi oleh bahan bakar fosil, muncul seorang ilmuwan dari Iran, Alaeddin Qassemi, yang dengan gagah berani menantang paradigma tersebut. Pada tahun 2016, Qassemi berhasil menarik perhatian dunia dengan inovasinya melalui sebuah mobil bermerk Peugeot, yang mampu berjalan dengan air sebagai bahan bakar. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar pencapaian teknologi, tetapi juga sebuah simbol harapan bagi masa depan transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Konsep yang diusung Qassemi tampak sederhana, namun penuh dengan kebijaksanaan ilmiah. Dia menggunakan proses elektrolisis untuk memecah molekul air (H2O) menjadi hidrogen dan oksigen, dua elemen yang dikenal memiliki potensi energi tinggi. Menurut klaimnya, reaksi kimia yang dihasilkan dari pemisahan ini cukup untuk menggerakkan mesin mobil, dengan satu-satunya emisi yang dihasilkan adalah uap air, yang benar-benar bebas polusi. Dengan kapasitas maksimum 60 liter air, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 900 km dalam waktu 10 jam, sebuah pencapaian yang menakjubkan dalam konteks kendaraan ramah lingkungan.
Namun, perjalanan Qassemi dalam memperkenalkan teknologi revolusioner ini tidaklah mudah. Meskipun banyak yang terkagum-kagum dengan potensinya, skeptisisme dari kalangan ilmuwan terkemuka juga mencuat. Mereka mempertanyakan validitas klaim Qassemi, serta penerapan prinsip-prinsip ilmiah yang mendasarinya. Lebih dari itu, ancaman nyata datang dari perusahaan-perusahaan energi besar yang merasa terancam oleh potensi inovasi ini untuk menggantikan bahan bakar fosil yang selama ini mendominasi pasar.
Di tengah tantangan yang dihadapi, Qassemi tetap teguh dengan visinya. Ia memahami bahwa inovasinya bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang memperjuangkan masa depan yang lebih baik bagi planet ini. Dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global, inovasi seperti yang dilakukan oleh Qassemi memiliki potensi besar untuk menjadi game-changer. Namun, seperti setiap inovasi yang revolusioner, jalannya penuh dengan rintangan dari mereka yang memiliki kepentingan dalam mempertahankan status quo.
Alaeddin Qassemi bukan sekadar seorang ilmuwan; dia adalah pionir yang mengingatkan kita bahwa masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan adalah mungkin. Meski tantangan besar menghadang, keberanian dan inovasinya telah membuka pintu bagi diskusi yang lebih luas tentang bagaimana kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik melalui teknologi. Seperti mobil Peugeot-nya yang melaju dengan air, semoga harapan dan inovasi Qassemi terus melaju tanpa henti, menembus batas-batas yang selama ini dianggap mustahil.
Video eksperimen mobil bahan bakar air dapat ditonton disini:
Editor :M Amin
Source : Dikutip dari Berbagai Sumber