Masjid Besar At-Taqwa Wanasaba Sukacita Gelar Kurban Dipandu Kepemimpinan Visioner TGH Habiburrahman

Foto Suasana Acara Kurban di Masjid Besar At-Taqwa Wanasaba yang Dimpin oleh TGH. Habiburrahman pada Jumat (6/6/2025) (Dok. Pribadi)
TGH. Habiburrahman: "Ini Bukan Sekadar Ritual. Melainkan Warisan Iman Untuk Generasi Berikutnya"
SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Tepat setelah jamaah menunaikan Sholat Jumat pada tanggal 6 Juli 2025, halaman Masjid Besar At-Taqwa Wanasaba dipenuhi semarak hewan kurban: 7 ekor sapi lokal dan 4 ekor kambing. Acara yang dipimpin langsung Ketua Pengurus, TGH. Habiburrahman, Lc menampilkan atmosfer keimanan yang luar biasa, sekaligus menegaskan betapa “hidup” dan dinamisnya Masjid Besar Wanasaba dalam 2 tahun kepemimpinan beliau.
“Alhamdulillah, sejak 2 tahun terakhir, kita tak sekadar memotong hewan kurban, tetapi menyiarkan Islam ke seluruh penjuru: dari masjid ke pesantren, mushollah, hingga rumah warga. Ini bukan sekadar ritual. Melainkan warisan iman untuk generasi berikutnya,” ujar TGH. Habiburrahman, Lc saat wawancara dengan Sigap News NTB.
Keunikan Kurban Tahun Ini
1) Bantuan Istimewa Bupati Lotim
Untuk pertama kalinya, Masjid Besar At-Taqwa Wanasaba menerima sumbangan hewan kurban dari Bupati Lombok Timur, Drs. H. Haerul Warisin, M.Si. TGH. Habiburrahman menyampaikan rasa terima kasih mendalam:
“Kami bersyukur Bupati Lotim, H. Haerul Warisin menaruh perhatian lebih. Semoga program ini terus berlanjut, masjid semakin makmur, dan masyarakat kian sejahtera.”
2) Siarkan Syi'ar, Bukan Sekadar Jumlah
Meskipun jumlah hewan kurban menurun dibanding tahun pertama berjumlah 17 ekor sapi, faktor keberhasilan terletak pada bagaimana pesan kurban menyebar luas, yang menembus batas Kawil (kepengurusan wilayah) di Desa Wanasaba dan Desa Wanasaba Lauk.
Statistik dan Pembagian Kurban
- 9 Kawil (Desa Wanasaba & Desa Wanasaba Lauk).
- Per Kawil: 65 kupon, total 585 kupon.
- Petugas & Pengurus: 150 orang.
- Distribusi Prioritas: Hati, jantung, dan kulit sapi disalurkan khusus kepada para pengorban.
Dengan skema kupon ini, setiap warga penerima dapat merasakan manfaat daging kurban secara merata, sekaligus menguatkan tali persaudaraan antar-kampung.
Tujuan Utama Kurban Menurut TGH. Habiburrahman, Lc
- Menghidupkan Syi’ar Islam
- Menjadi Contoh bagi Generasi Selanjutnya
“Kalau hanya teori, generasi muda berikutnya mudah lupa. Tetapi jikalau melihat praktik langsung, dan merasakan langsung antusiasme masyarakat berkurban, maka itulah modal sosial untuk terus melanjutkan sunnah mulia ini,” tutup TGH. Habiburrahman, Lc.
Pesan Inspiratif untuk Umat
Di akhir acara, TGH. Habiburrahman, Lc memberikan himbauan penuh makna:
“Marilah kita jadikan kurban bukan hanya sebagai tradisi, tetapi sebagai momentum memperkuat iman, mempererat ukhuwah, dan meneladani jiwa pengorbanan Rasulullah SAW. Semoga setiap tetes darah dan potongan daging menjadi saksi kecintaan kita kepada Allah dan sesama manusia.”
Dengan semangat yang terus bergelora, Masjid Besar At-Taqwa Wanasaba membuktikan bahwa di bawah kepemimpinan visioner TGH. Habiburrahman, Lc, ibadah Kurban mampu menjadi motor penggerak kebersamaan dan penguatan syiar Islam di Lombok Timur.
Editor :M Amin