Kurang dari 24 Jam: Polres Dompu Amankan Anggota Geng Cindalu, Pelaku Batu Maut di Lingkungan Bali 1

Dari CCTV hingga Saksi: Strategi Cerdas Jatanras Polres Dompu Tangkap Aidin Adhar, Dalang di Balik Insiden Batu Maut Dompu

SIGAPNEWS.CO.ID | DOMPU –  Dalam langkah cepat dan tegas, Tim Jatanras Polres Dompu berhasil mengamankan seorang pelaku pelemparan batu yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia. Penangkapan dilakukan pada Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 12.30 Wita di Lingkungan Bali 1, Kelurahan Bali 1, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Kronologis Kejadian

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 10.00 Wita. Korban, seorang anak, bersama rekannya sedang memperbaiki sepeda motor di pinggir jalan dekat masjid di Lingkungan Bali 2, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja. Tanpa sebab yang jelas, pelaku, Aidin Adhar (18), melemparkan batu ke arah korban. Lemparan tersebut menyebabkan korban kehilangan kesadaran dan akhirnya meninggal dunia akibat luka parah.  

Penangkapan Pelaku

Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/261/IX/2024, tim Jatanras langsung menuju lokasi untuk menyelidiki kejadian. Pemeriksaan saksi, rekaman CCTV, serta informasi dari dua rekan pelaku, Bambang Pamungkas (14) dan Riki Perdana (13), mengungkap bahwa Aidin adalah pelaku utama. Kedua saksi juga mengakui bahwa mereka tergabung dalam geng bernama Cindalu.  

Setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku, tim bergerak ke rumah seorang teman Aidin di Lingkungan Bali 1. Penangkapan dilakukan dengan cepat tanpa perlawanan. Dalam pengakuannya, Aidin menyatakan telah melakukan dua kali aksi pelemparan, termasuk insiden fatal di depan masjid yang menyebabkan korban meninggal dunia.  

Proses Hukum Berlanjut

Setelah diamankan, Aidin dibawa ke Mapolres Dompu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kapolres Dompu melalui Kasat Reskrim AKP Ramli, S.H., menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.  

Pesan Kapolres Dompu

Kapolres Dompu juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. "Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, terutama dalam mencegah tindakan kriminal oleh kelompok remaja," ujarnya dengan sungguh-sungguh.  

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan pembinaan bagi generasi muda, agar terhindar dari perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.