FKDM Lotim Diberi Amunisi Baru: 239 Anggota Diberdayakan untuk Jadi Sistem Peringatan Dini Responsif

Wabup Ir. H. Moh. Edwin Hadiwijaya, MM: “Kami Ucapkan Terima Kasih Atas Partisipasi Bapak Dan Ibu Sebagai Perpanjangan Tangan Dalam Menyerap Isu-Isu Untuk Menjaga, Memelihara, Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Di Daerah”

SIGAP NEWS NTB | Lombok Timur – Sebanyak 239 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Lombok Timur mengikuti pembekalan peningkatan kapasitas SDM yang digelar di Ballroom Kantor Bupati. Kegiatan yang melibatkan perwakilan dari tingkat kabupaten hingga kecamatan se-Lombok Timur ini dibuka resmi oleh Wakil Bupati Lombok Timur, Ir. H. Moh. Edwin Hadiwijaya, MM pada Kamis (30/10/2025).

Pembukaan: Penghargaan dan Amanat dari Wakil Bupati

Pada pembukaan acara, Wabup Edwin menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh anggota FKDM.

“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi Bapak dan Ibu sebagai perpanjangan tangan dalam menyerap isu-isu untuk menjaga, memelihara, keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah,” ujarnya di hadapan 239 peserta.

Wabup Edwin menegaskan kembali tugas utama FKDM: mendeteksi dini segala bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di bidang sosial kemasyarakatan; mengumpulkan dan menjaring informasi dari masyarakat; serta mengoordinasikannya dengan pihak terkait. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dalam pelaporan serta keseimbangan dan akurasi informasi agar langkah penanganan pemerintah tepat sasaran.

“Kami berharap kefokusan dan keseriusan anggota bisa mengikuti pembekalan ini,” harap Wabup Edwin.

Tujuan Kegiatan: Membangun Kapasitas, Membangun Jaringan

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Lombok Timur (Kesbangpoldagri Lotim), H. Mustafa, S.Sos menjelaskan tujuan kegiatan ini secara keseluruhan: meningkatkan kapasitas dan peran aktif anggota, memperluas wawasan dan pemahaman utuh tentang tugas pokok serta fungsi tata kerja FKDM, serta membangun jaringan komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah dan FKDM. Dengan pemahaman yang sama tentang tugas dan mekanisme kerja, diharapkan FKDM menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan.

Materi dan Lanjutan Pelatihan: Dari Pembekalan ke Pelatihan Intensif

Pembekalan ini dirancang sebagai langkah awal peningkatan kompetensi. Menurut data acara, kegiatan akan dilanjutkan dengan pelatihan intensif untuk menambah keterampilan teknis dan kapasitas pengelolaan informasi oleh anggota FKDM. Rangkaian ini disusun agar FKDM mampu bertransformasi menjadi sistem peringatan dini yang lebih efektif, akurat, dan responsif terhadap dinamika sosial di akar rumput.

Harapan Pemerintah: FKDM sebagai Garda Terdepan Keamanan Komunitas

Pemerintah Daerah Lombok Timur menyatakan harapan bahwa melalui rangkaian pembekalan dan pelatihan tersebut, FKDM dapat berkontribusi maksimal dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif di masyarakat. Penekanan pada akurasi informasi dan jaringan koordinasi diharapkan mengurangi kesalahan penanganan serta mempercepat respons terhadap potensi gangguan sosial.

Kehadiran Para Pihak: Dukungan Forkopimda dan Staf Khusus Bupati

Acara pembekalan ini juga turut dihadiri unsur Forkopimda, serta Staf Khusus Bupati Bidang Pemerintah Desa dan Staf Khusus Bupati Bidang Kesehatan. Hal tersebut menegaskan dukungan lintas sektor terhadap peran FKDM dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Penutup: Dari Pembekalan ke Aksi Konkret

Pembekalan 239 anggota FKDM ini bukan sekadar seremoni. Melainkan investasi kapasitas manusia yang diharapkan menghasilkan jaringan deteksi dini yang solid dan terpercaya. Dengan fokus pada keseimbangan informasi, koordinasi yang baik, dan pelatihan berkelanjutan, Lombok Timur menempatkan FKDM sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga ketertiban masyarakat dan merespons ATHG secara cepat dan tepat.