Hak Pilih Tak Terbatas Tembok Penjara: Lapas Selong Hadirkan TPS Unik

TPS 901 Lapas Selong: Bukti Nyata Demokrasi Tak Mengenal Batas

SIGAPNEWS.CO.ID | LOMBOK TIMUR – Semangat demokrasi bergelora hingga ke balik jeruji besi. Warga binaan Lapas Kelas IIB Selong menunjukkan antusiasme luar biasa, dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024. Bertempat di TPS 901 yang didirikan khusus di dalam lapas, suasana pemilu berlangsung dengan semarak, Rabu (27/11/2024).  

Dari pagi hari, semangat warga binaan sudah terlihat jelas. Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin menyampaikan rasa bangganya melihat partisipasi aktif para warga binaan.

"Alhamdulillah, warga binaan sangat antusias mengikuti pemilu, baik untuk memilih Bupati maupun Gubernur. Ini bukti bahwa demokrasi milik semua, tanpa terkecuali," ujarnya penuh semangat.  

Sebanyak 401 warga binaan yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) bersama 122 pemilih tambahan dari petugas lapas. Juga tahanan titipan dari Polres Lombok Timur, serta Menanga Baris turut meramaikan pesta demokrasi ini. Dalam pengawasan ketat 10 petugas lapas, proses pemilihan berlangsung lancar dan tertib.  

Ahmad Sihabudin juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas instansi, untuk menjaga keamanan selama pesta demokrasi.

"Kami berharap pemilu kali ini, mulai dari tingkat daerah hingga nasional, dapat berlangsung kondusif. Jika memungkinkan, kami mengharapkan dukungan tambahan dari pihak Polres untuk memperkuat pengamanan," tambahnya.  

TPS 901 bukan sekadar tempat pemungutan suara, tetapi simbol nyata bahwa hak politik tetap melekat pada setiap individu, meski berada di dalam tahanan. Dengan pelaksanaan pemilu yang kondusif dan penuh semangat, Lapas Kelas IIB Selong membuktikan bahwa kebebasan berpendapat dan hak suara adalah elemen penting dalam demokrasi yang inklusif.  

Dalam pantauan, warga binaan mengungkapkan harapan besar mereka melalui surat suara yang mereka coblos. Di tengah keterbatasan, mereka tetap optimis akan masa depan yang lebih baik, baik untuk daerah maupun bangsa. Lapas Selong pun mencatatkan sejarah kecil: membangun semangat demokrasi dari balik jeruji.